TANJUNG PINANG - Seorang wartawan RCTI bernama Hengky (30) harus dilarikan ke rumah sakit setelah menjadi korban penganiayaan oknum anggota TNI Angkatan Laut saat menjalankan tugasnya mencari berita.
Berdasarkan informasi yang dihimpun okezone, peristiwa ini terjadi ketika Hengky hendak mengambil gambar keributan di sebuah SPBU di Jalan MT Haryono, Tanjung Pinang sekira pukul 01.00 WIB Minggu (21/9/2008). Kala itu, sekira 20 orang anggota TNI tengah mengamuk kepada petugas dan satpam SPBU.
Anggota yang kebanyakan berpakaian preman tersebut langsung menghampiri Hengky karena tak ingin kejadian tersebut diliput. Hengky pun menerima bogem mentah dari anggota tersebut.
Danlantamal IV Tanjung Pinang Brigjen Lukman Sofyan memaparkan, kejadian tersebut disebabkan saat oknum anggota TNI AL hendak mengisi bahan bakar, secara kebetulan petugas SPBU tengah berganti shift sehingga anggota tersebut diminta untuk bersabar. Karena tak sabar, anggota tersebut menghampiri petugas SPBU tersebut dan langsung memukul.
"Kami sudah memeriksa 20 anggota dan menetapkan empat tersangka yakni TN, IG, AW, dan IT. Sekarang mereka telah diamankan di POM Lantamal," ujar Lukman saat kepada wartawan di kantornya.
Sedangkan Hengky, bersama petugas dan satpam SPBU tersebut, saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar